ELEOS: Jurnal Teologi dan Pendidikan Agama Kristen https://sttkalvari.ac.id/ojs/index.php/eleos <p><strong> <img src="https://sttkalvari.ac.id/ojs/public/site/images/admin/stt-kalvari-manado---copy.jpg" alt="" width="220" height="351" /></strong></p> <div style="text-align: justify;"><strong><br />ELEOS: Jurnal Teologi dan Pendidikan Agama Kristen</strong> adalah jurnal yang menerbitkan artikel ilmiah yang berkualitas tentang Teologi dan Pendidikan Agama Kristen. Semua naskah melalui proses peer-review dan pemeriksaan plagiarisme. Hanya Naskah yang original yang akan diterima untuk diterbitkan. Jurnal ini diterbitkan dua kali setahun oleh Sekolah Tinggi Teologi Kalvari Manado yaitu Bulan Januari dan Juli.<br /><br />Adapun ruang lingkup dari <strong>Jurnal ELEOS</strong>:</div> <p>1. Teologi Biblika (Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru)<br />2. Teologi Sistematika<br />3. Teologi Praktika<br />4. Misiologi<br />5. Pendidikan Agama Kristen di Keluarga, Gereja, Masyarakat, dan Sekolah</p> <p><strong>Jurnal Teleios </strong>telah terakreditasi oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia, dengan SK No. 152/E/KPT/2023, pada peringkat Sinta 5</p> <p><strong>Jurnal ELEOS</strong>, terindeks pada:</p> <p><strong>1. <a href="https://scholar.google.com/citations?hl=en&amp;authuser=1&amp;user=RJmM6GQAAAAJ">Google Scholar</a></strong><br /><strong>2. <a href="https://search.crossref.org/?q=ELEOS%3A+Jurnal+Teologi+dan+Pendidikan+Agama+Kristen&amp;from_ui=yes" target="_blank" rel="noopener">Crossref</a></strong><br /><strong><span style="font-size: 0.875rem;">3. </span><a style="background-color: #ffffff; font-size: 0.875rem;" href="https://garuda.kemdikbud.go.id/journal/view/23202" target="_blank" rel="noopener">Garuda</a></strong><br /><strong>4. <a href="https://app.dimensions.ai/discover/publication?search_mode=content&amp;and_facet_source_title=jour.1422350" target="_blank" rel="noopener">Dimensions</a><br />5. <a href="https://www.scilit.net/articles/search?q=publisher_group_id%3A23483" target="_blank" rel="noopener">Scilit</a></strong></p> en-US info@sttkalvari.ac.id (Lut Dora) info@sttkalvari.ac.id (Lut Dora) Fri, 26 Jan 2024 00:00:00 +0000 OJS 3.3.0.7 http://blogs.law.harvard.edu/tech/rss 60 Potret Solusi Alkitab bagi Generasi Z Penderita Sindrom Fear of Missing Out https://sttkalvari.ac.id/ojs/index.php/eleos/article/view/82 <p><strong><em>Abstract</em></strong><em>: </em>There are two factors that influence FoMO in generation Z consisting of internal factors and external factors. Internal is found to have a low psychological need for relatedness and self. Meanwhile externals include transparency of social media information, age, social upmanship, and conditions of relative deprivation. Efforts to handle FoMO in generation Z based on a Biblical perspective are to use assistance or mentoring to generation Z who are FoMO. The method used in this research is qualitative. The approach taken is a literature study. Through this approach, researchers examine existing literature sources in order to obtain a logical thinking construct regarding FoMO. The Bible consistently shows how God cares for His people from generation to generation. This consistency of God's providence also applies to generation Z, especially those who experience FoMO. The essence of the Lord's Prayer is a form of God's openness in presenting His providence holistically to all believers from generation to generation.</p> <p><strong>Abstrak: </strong>Ada dua faktor yang mempengaruhi FoMO pada generasi Z terdiri dari faktor internal dan faktor eksternal. Internal adalah ditemukan rendahnya kebutuhan psikologis akan <em>relatedness</em> dan <em>self</em>. Sementara ekstenal meliputi transparansi informasi media sosial, usia, <em>social-upmanship</em>, dan kondisi deprivasi relative. Upaya penanganan FoMO pada generasi Z berdasarkan perspektif Alkitab adalah menggunakan pendampingan atau mentoring kepada generasi Z yang FoMO. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif. Pendekatan yang dilakukan adalah studi pustaka. Melalui pendekatan ini peneliti mengkaji dari sumber literatur yang ada agar diperoleh konstruk berpikir yang logis berkenaan dengan FoMO. Alkitab secara konsisten memperlihatkan cara Allah memelihara umat-Nya dari generasi ke generasi. Konsistensi providensia Allah ini pun berlaku bagi generasi Z terkhusus mereka yang mengalami FoMO. Esensi Doa Bapa Kami merupakan salah satu bentuk keterbukaan Allah dalam menyajikan providensianya secara holistik bagi seluruh orang percaya dari generasi ke generasi.</p> Andreas Budi Setyobekti, Valentino Wariki, Kezya Jesika Maria Anu Copyright (c) 2024 Andreas Budi Setyobekti, Valentino Wariki, Kezya Jesika Maria Anu https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 https://sttkalvari.ac.id/ojs/index.php/eleos/article/view/82 Fri, 26 Jan 2024 00:00:00 +0000 Peran Orang Tua dalam Mengoptimalkan Kecerdasan serta Kehidupan Spiritual Anak Menurut Amsal 1:7 https://sttkalvari.ac.id/ojs/index.php/eleos/article/view/74 <p><strong><em>Abstract</em></strong><em>: </em>The role of parents is very important in a child growth perioed, both spiritually and physically. Often Christian families are not serious about educating their children. Currently, many families focus more on work and ignore their children’s education. Children’ education is handed overe to household assistants of children grow up on their own without God’s direction. In fact, the role of parents is very important fos children’s spiritual growth, especially in children’s intelligence and maturity. Because children are the successors of the family, church and nation. Educational attiention to children is very important. The author uses the basis of the Book of Proverbs as part of examining the role of parents in educating children. This research was conducted using descriptive qualitative methods. Namely research that focuses on exploring data from library soutces. The aim of this research is First, to explain how important the role of parent is in children’s education. Second, examine the role of parents in educating children according to The Book of Proverbs. Third, implementing the role of parents for today’s children in optimizing children’s intelligence and spiritual life.</p> <p><strong>Abstrak: </strong>Peranan orang tua sangatlah penting dalam masa pertumbuhan seorang anak, baik dalam pertumbuhan secara rohani dan jasmani. Seringkali keluarga Kristen tidak serius dalam mendidik anak mereka. Saat ini banyak keluarga lebih befokus kepada pekerjaan dan mengabaikan pendidikan anak. Pendidikan anak diserahkan kepada asisten rumah tangga atau anak-anak bertumbuh sendiri tanpa arahan orang Tuhan. Padahal peran orang tua, sangat penting bagi pertumbuhan kerohanian anak, terutama dalam kecerdasan dan kedewasaan anak. Sebab anak adalah penerus keluarga, gereja dan bangsa. Perhatian pendidikan kepada anak sangat penting. Penulis menggunakan dasar Kitab Amsal sebagai bagian mengkaji peranan orang tua dalam mendidik anak. Penelitian ini dilakukan dengan metode kualitatif deskritif. Yaitu penelitian yang berfokus menggali data dari sumber-sumber pustaka. Tujuan dari penelitian ini adalah Pertama, menjelaskan betapa penting peranan orang tua dalam pendidikan anak. Kedua, mengkaji peranan orang tua dalam mendidik anak menurut Kitab Amsal. Ketiga, mengimplementasikan peranan orang tua bagi anak-anak masa kini dalam mengoptimalkan kecerdasan dan kehidupan spiritual anak.</p> Geissler Udam, Paulus Kunto Baskoro Copyright (c) 2024 Geissler Udam, Paulus Kunto Baskoro https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 https://sttkalvari.ac.id/ojs/index.php/eleos/article/view/74 Fri, 26 Jan 2024 00:00:00 +0000 Strategi Penginjilan yang Aplikatif pada Masyarakat Penganut Politeisme berdasarkan Kisah Para Rasul 17:16-34 https://sttkalvari.ac.id/ojs/index.php/eleos/article/view/77 <p><strong><em>Abstract</em></strong><em>: </em><em>Evangelism must be done correctly and peacefully to its listeners.</em> <em>To realize this, an effective strategy is needed so that the gospel is delivered without debate with different beliefs.</em> <em>The apostle Paul, a highly educated, insightful, and communicative Pharisee, was chosen by God to spread the gospel to the Gentiles. In his mission, Paul preached the gospel to Athens, a place where scholars and various fisuf sects were born.</em> <em>The purpose of writing this article is to provide insight to Christians on how to conduct effective evangelism in communities that have different religions or creeds.</em> <em>The method used in this writing is qualitative-descriptive with a scientific review of the literature.</em> <em>The findings in this article describe that Paul conveyed the gospel message through an inscription seen on an altar of idolatry.</em> <em>This opportunity was used by Paul to introduce the philosophers of Jesus Christ and how to worship the true God.</em> <em>As a result, some members of the Areopagus Court joined him and believed in Jesus.</em> <em>What Paul did was part of an evangelistic strategy that was applicable in the field in carrying out the mission of the Great Commission.</em></p> <p><strong>Abstrak: </strong>Penginjilan harus dilakukan secara benar dan damai kepada para pendengarnya. Untuk merealisasikan hal itu, diperlukan strategi yang efektif agar injil tersampaikan tanpa perdebatan dengan kepercayaan yang berbeda. Rasul Paulus, seorang Farisi yang memiliki latar pendidikan yang tinggi, berwawasan luas, dan komunikatif dipilih Tuhan untuk menyebarkan Injil ke bangsa-bangsa non-Yahudi. Dalam misinya, Paulus mengabarkan Injil ke Athena, sebuah tempat dimana kaum terpelajar dan berbagai aliran fisuf dilahirkan. Tujuan penulisan artikel ini adalah untuk memberikan wawasan kepada orang Kristen dalam melakukan penginjilan yang efektif pada masyarakat yang memiliki agama atau aliran kepercayaan yang berbeda. Metode yang digunakan dalam penulisan ini adalah kualitatif-deskriptif dengan kajian ilmiah literatur. Temuan dalam artikel ini menguraikan bahwa Paulus menyampaikan pesan Injil melalui sebuah tulisan yang dilihat pada sebuah mezbah penyembahan berhala. Kesempatan ini dipakai Paulus untuk mengenalkan tentang Yesus Kristus dan bagaimana menyembah kepada Allah yang benar kepada para filsuf aliran <em>epikurios</em> dan <em>stoa</em>. Dampaknya adanya beberapa anggota Mahkamah Areopagus yang menggabungkan diri dengannya dan percaya kepada Yesus. Apa yang dilakukan Paulus bagian dari strategi penginjilan yang aplikatif di lapangan dalam menjalankan misi Amanat Agung.</p> Hildegardis Dyna R D, Yonas PAP, Simon Simon Copyright (c) 2024 Hildegardis Dyna R D, Yonas PAP, Simon Simon https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 https://sttkalvari.ac.id/ojs/index.php/eleos/article/view/77 Fri, 26 Jan 2024 00:00:00 +0000 Strategi Pembelajaran Berbasis Proyek dalam Meningkatkan Kreativitas Siswa Sekolah Dasar https://sttkalvari.ac.id/ojs/index.php/eleos/article/view/73 <p><strong><em>Abstract:</em></strong><em> The aim of this research is to analyze the application of the project-based learning model to increase the creativity of elementary school students. This research uses a descriptive qualitative method with a literature and narrative study approach. So it can be concluded that the project-based learning model in increasing the creativity of students in elementary schools found that teachers must understand and have an understanding of learning strategies because project-based learning is a student-centered approach where students actively develop their knowledge through practice and application of ideas. new. Students engage in problem-solving projects that are important for future employment through research, hypothesis, discussion and testing of new ideas. And of course what is expected is that teachers must also prepare various forms and ways of delivering material even though in general teachers have ways and patterns of teaching in the classroom and outside the classroom.</em></p> <p><strong>Abstrak:</strong> Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis penerapan model pembelajaran berbasis proyek untuk meningkatkan kreativitas siswa sekolah dasar. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskritif dengan pendekatan studi pustaka dan naratif. Maka dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran berbasis proyek dalam meningkatkan kreativitas nara didik pada Sekolah Dasar ditemukan guru harus memahami dan memiliki Pengertian tentang strategi pembelajaran sebab Pembelajaran berbasis proyek merupakan pendekatan yang berpusat pada siswa di mana siswa secara aktif mengembangkan pengetahuannya melalui praktik dan penerapan ide-ide baru. Siswa terlibat dalam proyek pemecahan masalah yang penting untuk pekerjaan masa depan melalui penelitian, hipotesis, diskusi dan pengujian ide-ide baru. Dan tentunya yang diharapkan bahwa guru juga harus menyiapkan berbagai bentuk dan cara menyampaikan materi meskipun pada umunya guru memiliki cara dan pola mengajar didalam kelas maupun diluar kelas. </p> Nikolaos Nikolaos, Yonatan Alex Arifianto, Reni Triposa Copyright (c) 2024 Nikolaos Nikolaos, Yonatan Alex Arifianto, Reni Triposa https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 https://sttkalvari.ac.id/ojs/index.php/eleos/article/view/73 Sat, 27 Jan 2024 00:00:00 +0000 Signifikansi Tata Liturgi terhadap Keterlibatan Umat Menghadirkan Pembaharuan Hidup di Generasi Masa Kini https://sttkalvari.ac.id/ojs/index.php/eleos/article/view/80 <p><strong><em>Abstract:</em></strong><em> Liturgy is a procedure of worship agreed upon and carried out by the church with the aim of worship in the church running smoothly and structured. The significance of liturgy in Christianity manifests God's encounter with the people so that the role of the church in facilitating the liturgy of worship involves the people presenting the renewal of the life of today's generation. The renewal of the lives of the younger generation as concrete evidence is carried out in worship to celebrate and be grateful for the work of salvation that God has done. Ironically, some churches today do not carry out liturgy well. The church does not facilitate well the "encounter" of God with the people through the liturgy of worship. Traditional churches maintain rigid liturgies, which do not suit the tastes of today's generation. The church also prefers seniors to be involved in the ministry. This results in people not feeling God's presence when they worship. This is experienced by today's generation so that they do not experience life renewal. Thus, the researcher focuses on researching the significance of the liturgy in the involvement of the people to bring renewal to the lives of today's generation. This paper aims to find out the impact of the liturgy and the involvement of the people to bring renewal to the lives of today's generation. The writing method used is a qualitative method using a survey. The results show that liturgy and the involvement of the people play an important role in the renewal of the lives of today's generation.</em></p> <p><strong>Abstrak</strong>: Liturgi adalah tata cara ibadah yang disepakati dan dilakukan oleh gereja dengan tujuan peribadahan di gereja berjalan lancar dan terstruktur. Signifikansi liturgi dalam kekristenan memanifestasikan perjumpaan Allah dengan umat sehingga peran gereja dalam memfasilitasi liturgi ibadah melibatkan umat menghadirkan pembaharuan hidup generasi masa kini. Pembahruan hidup generasi muda sebagai bukti nyata dilakukan dalam ibadah untuk merayakan dan mensyukuri karya keselamatan yang Allah lakukan. Ironisnya, beberapa gereja masa kini tidak menjalankan liturgi dengan baik. Gereja tidak memfasilitasi dengan baik dalam “perjumpaan” Allah dengan umat melalui liturgi ibadah. Gereja tradisional tetap kokoh mempertahankan liturgi kaku, yang tidak sesuai dengan selera generasi masa kini. Gereja juga lebih memilih para senior untuk terlibat dalam pelayanan. Hal ini menyebabkan umat tidak merasakan hadirat Allah ketika beribadah. Hal ini dialami oleh generasi masa kini sehingga tidak mengalami pembaharuan hidup. Dengan demikian, peneliti berfokus pada penelitian signifikansi liturgi keterlibatan umat menghadirkan pembaharuan hidup generasi masa kini. Tulisan ini bertujuan untuk mengetahui dampak dari liturgi dan keterlibatan umat untuk menghadirkan pembaharuan hidup generasi masa kini. Metode penulisan yang digunakan adalah metode kualitatif dengan menggunakan survei. Hasil penelitian menunjukkan bahwa liturgi dan keterlibatan umat, berperan penting dalam pembaharuan hidup generasi masa kini.</p> Ayub Rusmanto, Ricky Gozaly, Joseph Naftali Copyright (c) 2024 Ayub Rusmanto, Ricky Gozaly, Joseph Naftali https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 https://sttkalvari.ac.id/ojs/index.php/eleos/article/view/80 Sat, 27 Jan 2024 00:00:00 +0000