Relasi Hukum Taurat dan Anugerah dalam Perjanjian Lama

Authors

  • Devanto Kurniawan Hinna Ndulla Sekolah Tinggi Teologi Mawar Saron Lampung
  • Hosea Theopani Doloksaribu Sekolah Tinggi Teologi Mawar Saron Lampung
  • Wolvy Elopore Sekolah Tinggi Teologi Mawar Saron Lampung
  • Serepina Yoshika Hasibuan Sekolah Tinggi Teologi Mawar Saron Lampung

DOI:

https://doi.org/10.53814/eleos.v4i1.100

Keywords:

anugerah, hukum taurat, relasi

Abstract

Abstract: The massive discussion about Torah law in the Old Testament often impacts misinterpreting the Old Testament as Torah religion. This concept continues with the error in understanding salvation which is thought to be based on obedience to the Torah law. This article was created to refute this issue because the concept of salvation in the OT and NT is the same, namely based on God's grace. Therefore, it is necessary to review the relationship between Torah law and grace in the Old Testament. This research uses qualitative methods with a literature study. The author reviews several related literature to explain this concept precisely and biblically. The result obtained is that the Torah is a guide for God's people towards the perfection of salvation in Christ, while grace is the basis for the salvation of God's people. Torah law is implemented as an effort for humans to know God, while grace is given as an effort for God to introduce Himself to humanity. So, the law was passed in response to God's grace that had been poured out for His people.

Abstrak: Masifnya pembahasan tentang hukum Taurat dalam Perjanjian Lama seringkali berdampak pada penyalahartian Perjanjian Lama sebagai agama Taurat. Konsep ini berlanjut pada kekeliruan dalam pemahaman tentang keselamatan yang dianggap berdasarkan pada ketaatan menjalankan hukum Taurat. Artikel ini dibuat untuk menyanggah isu tersebut karena konsep keselamatan dalam PL dan PB adalah sama yakni berdasarkan anugerah Tuhan. Oleh sebab itu, perlu diulas mengenai bagaimana relasi hukum Taurat dengan anugerah dalam Perjanjian Lama. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan studi kepustakaan. Penulis mengkaji beberapa literatur terkait untuk menjelaskan konsep ini dengan tepat dan alkitabiah. Hasil yang diperoleh adalah hukum Taurat merupakan penuntun agar umat Allah menuju kesempurnaan keselamatan dalam Kristus sementara anugerah adalah dasar keselamatan umat Allah. Hukum Taurat dilaksanakan sebagai upaya manusia mengenal Allah sedangkan anugerah diberikan sebagai upaya Allah memperkenalkan diri-Nya kepada umat manusia. Jadi, hukum Taurat dilakukan sebagai respons atas anugerah Allah yang sudah tercurah untuk umat-Nya

Downloads

Download data is not yet available.

References

Adlini, Miza Nina, Anisya Hanifa Dinda, Sarah Yulinda, Octavia Chotimah, and Sauda Julia Merliyana. “Metode Penelitian Kualitatif Studi Pustaka.” Edumaspul: Jurnal Pendidikan 6, no. 1 (2022): 974–80. https://doi.org/10.33487/edumaspul.v6i1.3394.

Aris Elisa Tembay, Eliman. “Merajut Anugerah Dalam Penginjilan Holistik” 4, no. 1 (2020): 33–49.

Bangun, Josapat, and Juliman Harefa. “Sola Gratia Melihat Dari Status Manusia Di Hadapan Allah, Karya Penebusan Kristus, Dan Anugerah Yang Mendahului Keselamatan.” SUNDERMANN: Jurnal Ilmiah Teologi, Pendidikan, Sains, Humaniora Dan Kebudayaan 13, no. 2 (2020): 115–26.

Budiman, Sabda, and Kristian Karipi Takameha. “Makna Keselamatan Dalam Hukum Taurat Bagi Kehidupan Orang Percaya Masa Kini.” Danum Pambelum: Jurnal Teologi Dan Musik Gereja 2, no. 1 (2022): 103–11. https://doi.org/10.54170/dp.v2i1.96.

Dwiyono, Ampe RT Nainggolan. “Hubungan Antara Torah Dan Anugerah” 2, no. 2 (2022): 41–48.

Georges Nicolas, Djone. “Analisis Taurat Sebagai Hukum Allah Dan Hubungannya Dengan Kehidupan Umat Allah Dalam Perjanjian Baru.” Jurnal Syntax Fusion 1, no. 07 (2021): 111–18. https://doi.org/10.54543/fusion.v1i07.33.

Gulo, Citra Purnamasari. “Memahami Makna Hukum Taurat Sebagai Pembentukan Moral Yang Baik Bagi Orang Percaya” 5, no. 2 (2021): 127–38.

Gulo, David Martinus. “Pemahaman Hukum Taurat Menurut Teologi Anugerah Dan Implikasinya Terhadap Persepsi Antinomian.” Matheteuo: Religious Studies 1, no. 2 (2021): 53–61. https://doi.org/10.52960/m.v1i2.56.

Iman Nuel Zai, Thuan Ong. “Memahami Konsep Penebusan Dalam Hukum Taurat Dan Penggenapannya Dalam Diri Yesus Kristus,” no. 65 (2020).

Kristiana, Fitriani. “Hukum Taurat Dalam Keselamatan ; Suatu Kajian Mengenai Pandangan Paulus Tentang Hukum Taurat Dalam Surat-Surat Paulus.” Jurnal Metalogia 1, no. 1 (2021).

Kuiper, Arie De. “Pembelaan Rasul Paulus Terhadap Konsep Yudaisme Mengenai Hukum Taurat Menurut Surat Galatia 1-5,” 2020.

Lukito, Daniel Lucas. “Kekeliruan Pengartian Konsep Anugerah Dalam Teologi Dan Pelayanan Praktis” 2, no. Oktober (2002): 149–69.

Moeljadi, David, dkk. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, 2016.

Pakpahan, Duma F, and Yohanes R Suprandono. “Panggilan Allah Kepada Abraham : Konsep Anugerah Dan Implikasinya Dalam Kehidupan Orang Percaya” 4 (2022).

Prabowo, Dewi Yunita Mada. “Masih Relevankah Taurat Di Masa Anugerah?” Jurnal Penggerak 5, no. 1 (2023): 34–51.

Ranubaya, Fransesco Agnes, and Gregorius Tri Wardoyo. “Allah Dalam Kerangka Historis” 22, no. 1 (2022): 37–50.

Simanjuntak, Ferry, and Markus Suwandi. “Yesus Kristus Dan Taurat Di Era Anugerah Berdasarkan Matius 5 : 17-20” 1, no. 4 (2022): 975–94.

Sitopu, Elisamark. “Memahami Dan Memaknai Berbagai Peraturan, Ketetapan, Dan Hukum Dalam Taurat” 4, no. 1 (2020): 33–44.

Suryaningsih, Eko Wahyu, Yanto Sutrisno, and Djoko Sukono. “Manusia Adalah Sungguh Gambar Dan Rupa Allah” 1, no. 1 (2020): 31–42.

Susanti, Aya. “Keselamatan Dalam Konsep Rasul Paulus.” Integritas: Jurnal Teologi, 2019. https://doi.org/10.47628/ijt.v1i1.8.

Theodorus Miraji. “Landasan Teologis Pendidikan Agama Kristen Dan Relevansinya Bagi Pendidikan Kristen Masa Kini” 7 (2020): 13–33.

Downloads

Published

2024-07-26

How to Cite

Ndulla, D. K. H., Doloksaribu, H. T., Elopore, W., & Hasibuan, S. Y. (2024). Relasi Hukum Taurat dan Anugerah dalam Perjanjian Lama. ELEOS: Jurnal Teologi Dan Pendidikan Agama Kristen, 4(1), 57–69. https://doi.org/10.53814/eleos.v4i1.100

Issue

Section

Articles