Menerapkan Pendekatan Konsep Multikultural dalam Pekabaran Injil
DOI:
https://doi.org/10.53814/eleos.v3i1.64Keywords:
Multicultural Concept, Evangelism, Great Commission.Abstract
Abstract: This topic aimed to investigate the contextual approaches to evangelism in multicultural conditions, as well as their relevance in the context of multicultural society today. The authors conducted research on evangelism using practical methods in a pluralistic and multicultural society. Practical meant through social, cultural and hospitality approaches. The delivery of good news was carried out in accordance with God's Great Commission, showing more of an image of friendship, which was kind, embraced diversity and humble in differences. The research method used in this article was descriptive qualitative, through literature study, theological analysis. The result of this research was a deeper understanding of how evangelism could adapt to cultural and religious diversity. In addition, this article was expected to provide practical insights for preachers and missionaries working amongst multicultural societies.
Abstrak: Topik ini bertujuan untuk menyelidiki pendekatan kontekstual dalam pekabaran Injil dalam kondisi multikultural, serta relevansinya dalam konteks masyarakat multikultural saat ini. Penulis melakukan penelitian terhadap pekabaran Injil dengan metode praktis di tengah masyarakat yang majemuk dan multikultural. Praktis yang dimaksud adalah melalui pendekatan sosial, kebudayaan dan keramah-tamahan. Penyampaian kabar baik dilaksanakan sesuai dengan mengemban Amanat Agung Allah, lebih menunjukkan citra persahabatan, yang ramah dan arahnya merangkul keragaman, rendah hati dalam perbedaan. Metode penelitian yang digunakan dalam artikel ini adalah kualitatif deskriptif, melalui studi literatur, analisis teologis. Hasil penelitian ini adalah adanya pemahaman yang lebih mendalam tentang bagaimana pekabaran Injil dapat beradaptasi dengan keberagaman budaya dan agama. Selain itu, artikel ini diharapkan dapat memberikan wawasan praktis bagi para pengkhotbah dan misionaris yang bekerja di tengah masyarakat multikultural.
Downloads
References
Anderson, Cheryl B. “Biblical Multiculturalism and the Conundrum of the Other.” Journal of Feminist Studies in Religion 29, no. 1 (2013): 35–52.
De Britto J. “Practical Evangelism Strategies for the Modern Church.” Journal of Practical Theology 2, no. 1 (2018): 45–60.
Carson, D A. Kristus Dan Kebudayaan: Sebuah Kajian Baru. Surabaya: Penerbit Momentum. Surabaya: Momentum, 2018.
Cohen, Louis, Lawrence Manion, and Keith Morrison. Research Methods in Education (8a Edic.). London, New York: Routledge, 2018.
Doeka, Fredrik Y A. “Merajut Ke-Indonesia-an Yang Multikultural Dalam Pandangan Gereja.” Millah: Jurnal Studi Agama 18, no. 1 (2018): 15–30.
Dube, Musa W. “Intercultural Biblical Interpretations.” Swedish Missiological Themes 98, no. 3 (2010): 361–388.
Glasser, Theodore L, Isabel Awad, and John W Kim. “The Claims of Multiculturalism and Journalism’s Promise of Diversity.” Journal of Communication 59, no. 1 (March 2009): 57–78. https://academic.oup.com/joc/article/59/1/57-78/4098526.
Ip, Pui Him. “Re-Imagining Divine Simplicity in Trinitarian Theology.” International Journal of Systematic Theology 18, no. 3 (July 2016): 274–289. https://onlinelibrary.wiley.com/doi/10.1111/ijst.12163.
Kenny, A. “The Simplicity of God According to Saint Thomas Aquinas.” Review 30, no. 2 (1967): 205–233.
Kristian, Alvin. “Pemberitaan Injil Di Tengah Masyarakat Pluralis.” Excelsis Deo: Jurnal Teologi, Misiologi, dan Pendidikan 3, no. 1 (2019): 123–132.
Kusmanto, Fransius. “Pelaksanaan Pendekatan Penginjilan Kontekstual.” Jurnal Teologi Kontekstual 2, no. 2 (2021): 16–26.
Mark Dever. “Practical Strategies for Sharing the Gospel in a Post-Christian Culture.” Journal of Evangelism and Missions 5, no. 2 (2018).
Matthew Delaughter. “Pentecostal Unity in Diversity: The Role of the Holy Spirit in Building Multicultural Churches.” Journal of the Society for Christian Ethics 37, no. 2 (2017): 107–119.
Mawikere, Marde Christian Stenly. “Menelaah Dinamika Kontekstualisasi Sebagai Upaya Pendekatan Penginjilan Yang Memberdayakan Budaya Penerima Injil.” DUNAMIS: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristiani 6, no. 2 (March 25, 2022): 496–512. https://sttintheos.ac.id/e-journal/index.php/dunamis/article/view/554.
Mbuilima, Ayub Abner Martinus. “Penerapan Karya Inkarnasi Kristus Dalam Gereja Multikultural Sebagai Etik Gereja Di Indonesia.” Skenoo : Jurnal Teologi dan Pendidikan Agama Kristen 1, no. 2 (December 28, 2021): 140–152. https://journal.sttia.ac.id/skenoo/article/view/13.
Mounce, R H. “The Book of Revelation, New International Commentary on the New Testament, Eerdmans, 1977.” Un trabajo de erudición, voluminoso y bueno, pero se basa un poco demasiado en trabajos anteriores. Uno de los mejores libros individualmente, incluye mucha literatura secundaria. Un buen libro de referencia que deber{’i}a ser suplementado por otro libr (n.d.).
van Oorschot, Johannes. “Communication of the Gospel and Practice Theory.” Practice, Practice Theory and Theology: Scandinavian and German Perspectives 28 (2022): 111.
Pardede, Rio Janto, Yatmini Yatmini, and Manintiro Uling. “Pekabaran Injil Dalam Konteks Multikultural.” Te Deum (Jurnal Teologi dan Pengembangan Pelayanan) 11, no. 2 (June 25, 2022): 255–277. https://ojs.sttsappi.ac.id/index.php/tedeum/article/view/201.
Purba, Jhon Leonardo Presley, Hizkia Febrian Prastowo, and Robinson Rimun. “Kajian Hermeneutis Ungkapan ‘Sungguh Amat Baik’ Dalam Kejadian 1: 31 Ditinjau Dari Perspektif Redemptive-Historical Approach.” CHARISTHEO: Jurnal Teologi dan Pendidikan Agama Kristen 1, no. 2 (2022): 122–133.
Sababalat, Hori Sontal. “Model Penginjilan Multikultural Bagi Masyarakat Indonesia Yang Majemuk.” Jurnal Matetes STT Ebenhaezer 1, no. 1 (2020): 26–35.
Saumur, Amanan Soleman. “Urgensi Pluralisme Dalam Beragama Bagi Masyarakat Indonesia.” Foramadiahi: Jurnal Kajian Pendidikan dan Keislaman 11, no. 1 (November 11, 2019): 80. http://journal.iain-ternate.ac.id/index.php/foramadiahi/article/view/149.
Sembiring, Lena Anjarsari, and Simon Simon. “Menggagas Pembelajaran Agama Kristen Berbasis Misiologi.” Harati: Jurnal Pendidikan Kristen 2, no. 1 (2022): 32–45.
Simon Simon. “Peran Roh Kudus Bagi Hamba Tuhan Dalam Merintis Gereja.” LOGIA: Jurnal Teologi Pentakosta 1, no. 2 (2020).
Simon, Simon. “Perintisan Gereja Dalam Konteks Digitalisasi Masa Kini.” Jurnal Salvation 3, no. 1 (2022): 59–69. http://jurnal.sttbkpalu.ac.id/index.php/salvation/article/view/51.
Simon, Simon, and Semuel Ruddy Angkouw. “Perintisan Gereja Sebagai Bagian Dari Implementasi Amanat Agung.” Manna Rafflesia 7, no. 2 (2021): 210–234.
Simon, Simon, Auw Tammy Yulianto, and Daniel Ronda. “Potret Solidaritas Yesus Bagi Kaum Miskin Dan Relevansinya Bagi Rohaniawan.” Manna Rafflesia 9, no. 2 (2023): 234–247.
Sugiyono. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif Dan R & D. Bandung: Alfabeta, 2009.
du Toit, Megan Powell. “Blessed Be:’The Handmaid’s Tale’series as a Case Study in Evangelical Cultural Engagement.” St Mark’s Review, no. 257 (2021): 28–45.
Tomatala, Yakob. “Gereja Yang Visioner Dan Misioner Di Tengah Dunia Yang Berubah.” Integritas: Jurnal Teologi 2, no. 2 (2020): 127–139.
Waldrop, Richard E. “The Social Consciousness and Involvement of the Full Gospel Church of God of Guatemala.” Cyberjournal for Pentecostal-Charismatic Research 2 (1997).
Whiteman, Darrell L. “Effective Communication of the Gospel amid Cultural Diversity.” Missiology 12, no. 3 (1984): 275–285.
Wilken, Robert L. “Diversity and Unity in Early Christianity.” Journal of Early Christian Studies 1, no. 2 (1981): 101.
Wood, D. R. “The Practice of Evangelism in Contemporary Christianity.” Journal of Evangelism and Missions 5, no. 2 (2017): 78–92.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Sagung Intan Indrayani, Agus Suhariono, Simon Simon

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.