Signifikansi Tata Liturgi terhadap Keterlibatan Umat Menghadirkan Pembaharuan Hidup di Generasi Masa Kini
DOI:
https://doi.org/10.53814/eleos.v3i2.80Keywords:
liturgi, keterlibatan umat, pembaharuan hidupAbstract
Abstract: Liturgy is a procedure of worship agreed upon and carried out by the church with the aim of worship in the church running smoothly and structured. The significance of liturgy in Christianity manifests God's encounter with the people so that the role of the church in facilitating the liturgy of worship involves the people presenting the renewal of the life of today's generation. The renewal of the lives of the younger generation as concrete evidence is carried out in worship to celebrate and be grateful for the work of salvation that God has done. Ironically, some churches today do not carry out liturgy well. The church does not facilitate well the "encounter" of God with the people through the liturgy of worship. Traditional churches maintain rigid liturgies, which do not suit the tastes of today's generation. The church also prefers seniors to be involved in the ministry. This results in people not feeling God's presence when they worship. This is experienced by today's generation so that they do not experience life renewal. Thus, the researcher focuses on researching the significance of the liturgy in the involvement of the people to bring renewal to the lives of today's generation. This paper aims to find out the impact of the liturgy and the involvement of the people to bring renewal to the lives of today's generation. The writing method used is a qualitative method using a survey. The results show that liturgy and the involvement of the people play an important role in the renewal of the lives of today's generation.
Abstrak: Liturgi adalah tata cara ibadah yang disepakati dan dilakukan oleh gereja dengan tujuan peribadahan di gereja berjalan lancar dan terstruktur. Signifikansi liturgi dalam kekristenan memanifestasikan perjumpaan Allah dengan umat sehingga peran gereja dalam memfasilitasi liturgi ibadah melibatkan umat menghadirkan pembaharuan hidup generasi masa kini. Pembahruan hidup generasi muda sebagai bukti nyata dilakukan dalam ibadah untuk merayakan dan mensyukuri karya keselamatan yang Allah lakukan. Ironisnya, beberapa gereja masa kini tidak menjalankan liturgi dengan baik. Gereja tidak memfasilitasi dengan baik dalam “perjumpaan” Allah dengan umat melalui liturgi ibadah. Gereja tradisional tetap kokoh mempertahankan liturgi kaku, yang tidak sesuai dengan selera generasi masa kini. Gereja juga lebih memilih para senior untuk terlibat dalam pelayanan. Hal ini menyebabkan umat tidak merasakan hadirat Allah ketika beribadah. Hal ini dialami oleh generasi masa kini sehingga tidak mengalami pembaharuan hidup. Dengan demikian, peneliti berfokus pada penelitian signifikansi liturgi keterlibatan umat menghadirkan pembaharuan hidup generasi masa kini. Tulisan ini bertujuan untuk mengetahui dampak dari liturgi dan keterlibatan umat untuk menghadirkan pembaharuan hidup generasi masa kini. Metode penulisan yang digunakan adalah metode kualitatif dengan menggunakan survei. Hasil penelitian menunjukkan bahwa liturgi dan keterlibatan umat, berperan penting dalam pembaharuan hidup generasi masa kini.
Downloads
References
Arifianto, Yonatan Alex. “Kajian Biblikal Tentang Manusia Rohani Dan Manusia Duniawi.” Jurnal Teruna Bhakti 3, no. 1 (2020): 12.
———. “Pentingnya Pendidikan Kristen Dalam Membangun Kerohanian Keluarga Di Masa Pandemi Covid-19.” REGULA FIDEI: Jurnal Pendidikan Agama Kristen 5, no. 2 (2020): 94–106. http://christianeducation.id/e-journal/index.php/regulafidei/article/view/52.
Arifianto, Yonatan Alex, and Asih sumiwi Rachmani. “Peran Roh Kudus Dalam Menuntun Orang Percaya Kepada Seluruh Kebenaran Berdasarkan Yohanes 16 : 13.” Jurnal Diegesis 3, no. 1 (2020): 1–12.
Constance M. Cherry. “‘Arsitek Ibadah,’ Dalam Pedoman Merancang Ibadah Yang Alkitabiah, Autentik, Dan Relevan (Jakarta: Literatur Perkantas, 2019), 240.” (2019).
Dandel, David Samuel. “Peranan Liturgi Dalam Mendewasakan Kerohanian Jemaat” (2021): 3.
Dharsono, J.A. “PERLU KITA KETAHUI BERSAMA (KETERLIBATAN UMAT DALAM PERAYAAN EKARISTI, DOA PRESIDENSIAL, DAN BUKAN TATA GERAK UMAT)” (2021).
E. Martasudjita, “E. Martasudjita, Pr. “Pengantar Liturgi-Makna, Sejarah Dan Teologi Liturgi (Yogyakarta; Kanisius, 1999), Hal. 18 33 31,” No. Lxx (t.t.): 31–46.” (1999).
F. White, James. Pengantar Ibadah Kristen. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2002.
———. Pengantar Ibadah Kristen. Jakarta: Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2009.
Hutapea, May Sandy P. “Ibadah Kontemporer” II, no. 2 (2021): 1–16.
Julianto, Chandra. “Liturgi Gerejawi Dalam Dunia Post-Modern,” no. November (2015): 69–79.
Listiati, Ingrid. “Sekilas Makna Liturgi Dan Beberapa Pelanggaran Liturgi.”
Majusip, Setiawan, Jeane Marie Tulung, and Olivia Cherly Wuwung. “Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan” 7, no. 4 (2021).
Menggereja, Hidup, D I Stasi, S T Theresia, Sekolah Tinggi, Pastoral Tahasak, and Danum Pambelum. “KESADARAN DAN KETERLIBATAN UMAT DALAM” 7, no. 2 (2021).
Panjaitan, Firman, and Marthin Steven Lumingkewas. “Ibadah Jemaat Kristen Kontemporer Abad 21 Dan Tinjauan Kritis-Liturgis.” FIDEI: Jurnal Teologi Sistematika dan Praktika 2, no. 1 (2019): 159–182.
Pascasarjana, Program, Program Studi, Magister Manajemen, Konsentrasi Manajemen Gereja, and Universitas Hkbp Nommensen. “Pengaruh Tri Tugas Panggilan Gereja Terhadap Kepuasan Jemaat Di Hkbp Sipinggolpinggol Distrik v Sumatera Timur” (2017).
Pebriana, Listra. “Apa Arti Dan Makna Pembinaan Liturgi Bagi Warga Gereja Dan Apa Manfaatnya?” (n.d.).
Riemer, G. Cermin Injil Ilmu Liturgi. Jakarta: Yayasan Komunikasi Bina Kasih/OMF, 1995.
Rusmanto, Ayub. “Kapabilitas Liturgi Bagi Pertumbuhan Jemaat Secara Kualitas Dan Kuantitas Berdasarkan Kajian Teks Kisah Para Rasul 2 : 47” 3, no. 2 (2023): 155–168.
———. “Pemberdayaan Kaum Awam Dalam Pengembangan Pelayanan Gereja Untuk Mewartakan Kabar Keselamatan” 2 (2022): 139–148.
Rusmanto, Ayub, Kerin Rajagukguk, and Sriwahyuni Sriwahyuni. “Persepsi Mengucap Syukur Atas Kasih Karunia Allah Berdasarkan Teks 1 Korintus 1:4-9.” Veritas Lux Mea (Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristen) 5, no. 1 (2023): 39–51.
Ruth, Lester. Flow Ibadah Yang Mengalir. Cetakan Pe. Jakarta: Leteratur perkantas jawa Timur, 2021. lietartur.jatim@gmail.com; www.reformedindonesoa.ac.id.
Sarah S.N. “Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan.” Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan https://jurnal.unibrah.ac.id/index.php/JIWP 7, no. 1 (2009): 41. http://jurnalmahasiswa.unesa.ac.id/index.php/jurnal-penelitian-pgsd/article/view/23921.
Talenta School. “Terlibat Dalam Hidup Menggereja” (n.d.): 1–5.
Wanget, Samuel Wailan Leonard, Tifany Fergie Tombokan, and Heliyanti Kalintabu. “Peranan Liturgi Kreatif Dalam Pembangunan Karakter Dan Spiritualitas Remaja Gmim Getsemani Lansot Sarongsong.” DA’AT : Jurnal Teologi Kristen 3, no. 2 (2022): 76–93.
Wardani, Laksmi Kusuma. “Sebuah Konsepsi Dan Aplikasi Simbol” (n.d.): 17–24.
Zaluchu, Sonny Eli. Sistematika Dan Analisis Data Riset Kuantitatif. 3rd ed. Semarang: GOLDEN GATE PUBLISHING, 2019. gloryofgodmin@gmail.com.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Ayub Rusmanto, Ricky Gozaly, Joseph Naftali

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.