Refleksi Teologis tentang “Dimerdekakan dari Dosa”
Kajian Eksegesis Roma 6:17-19
DOI:
https://doi.org/10.53814/eleos.v4i1.89Keywords:
hermeneutik, dimerdekakan, dosa, Roma 6:17-19Abstract
Abstract: A liberated life is the result of God's work for His chosen people. Believers who admit that their lives have been set free, but still live in sin, are people who consider grace not to be important but only ordinary, so they continue to fall into sin and live in sinfulness. The research method used is descriptive qualitative with a literature approach and hermeneutic, namely a method used in researching the status of human groups, objects, research conditions, systems of thought, or a class of events in the present, by describing them using hermeneutics, namely a method that expresses, translates and interpreting, the source material is the biblical text to gain an understanding of the biblical text. His research aims to explain the theoretical basis of being freed from sin based on Romans 6:17-19 so that it can be implied in the lives of believers today. The research results obtained are: first, freedom gives rise to obedience to Allah. Second, the result of people who are freed from sin is that they become slaves of righteousness and experience sanctification.
Abstrak: Kehidupan yang dimerdekakan merupakan hasil pekerjaan Allah bagi orang-orang pilihan-Nya. Orang percaya yang mengakui bahwa hidupnya telah dimerdekakan, namun masih hidup dalam dosa, mereka adalah orang yang menganggap kasih karunia bukan hal yang penting melainkan hanya yang biasa sehingga mereka terus jatuh dalam dosa dan hidup dalam keberdosaan. Metode penelitan yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan pendekatan kepustakaan dan hermeneutik yaitu suatu metode yang digunakan dalam meneliti status kelompok manusia, objek, riset kondisi, sistem pemikiran atau suatu kelas peristiwa pada masa sekarang, dengan menguraikannya dengan hermeneutik yaitu sebuah metode yang mengekpresikan, menterjemahkan dan menafsirkan, sumber bahannya adalah teks Alkitab dengan tujuan untuk memperoleh pemahaman dari teks alkitab. Tujuan penelitiannya adalah untuk menjelaskan landasan teori mengenai dimerdekakan dari dosa berdasarkan Roma 6:17-19 supaya dapat diimplikasikan dalam kehidupan orang percaya masa kini. Hasil penelitian yang diperoleh adalah: pertama, kemerdekakan menimbulkan ketaatan kepada Allah. Kedua, akibat orang yang dimerdekakan dari dosa adalah menjadi hamba kebenaran dan mengalami pengudusan.
Downloads
References
Bangun, Josapat. “Penerapan Nilai-Nilai Karakter Kristiani Dalam Aktivitas Kepemimpinan Kristen.” HARVESTER: Jurnal Teologi Dan Kepemimpinan Kristen 7, no. 1 (2022): 15–31. https://doi.org/ttps://doi.org/10.52104/harvester.v7i1.85.
Carlitos, Geraldi, and Elisua Hulu. “Frasa ‘Menjadi Hamba Kebenaran’ Dalam Roma 6: 15-23 Dan Implikasinya Bagi Orang Percaya Masa Kini.” Jurnal Missio Cristo 2, no. 2 (2019): 87–102. https://doi.org/https://doi.org/10.58456/missiocristo.v5i2.33.
Darmaputera, Eka. Bergumul Dalam Pengharapan: Buku Penghargaan Untuk Pdt. Dr. Eka Darmaputera. Vol. 3. BPK Gunung Mulia, 1999.
Douglas, J D, N Hillyer, and F F Bruce. Ensiklopedi Alkitab: Masa Kini. Yayasan Komunikasi Bina Kasih/OMF, 1995. https://books.google.co.id/books?id=fOhLyQEACAAJ.
Friberg, Timothy, Barbara Friberg, and Neva F. Miller. Analytical Lexicon of the Greek New Testament. (Baker’s Greek New Testament Library 4). Grand Rapids: Mich. : Baker Books, 2000.
George Ricker Berry & James Strong. Interlinier Greek-English New Testament Numerically Caded to Strongs’s Exhaustive Corcordance. Baker Book House Company, 1981.
Gerhard, Kittel (Hrsg.), (Hrsg.) Geoffrey William, Bromiley, and (Hrsg.) Gerhard, Friedrich. Theological Dictionary of the New Testament. Electronic Ed. Grand Rapids, MI: Eerdmans, 1976.
Hagelberg, Dave. “Tafsiran Roma Dari Bahasa Yunani.” Bandung: Kalam Hidup 124 (2013): 33.
Hasan Susanto. Perjanjian Baru Interlinier Yunani-Indonesia Dan Konkordansi Perjanjian Baru Jilid I, II. Malang: Literatur SAAT, 2014.
Hasan Sutanto. Hermeneutik: Prinsip Dan Metode Penafsiran Alkitab. Malang: : Literatur SAAT, 2007.
Hendry, Mathew. “Mathey Commentary.” Jakarta: Aplikasi AlkiPEDIA, 2019.
Ingvild Sælid Gilhus. HERMENEUTICS Dalam Buku The Routledge Handbook of Research Methods in the Study of Religion. Ed. Michael Stausberg and Steven Engler: ROUTLEDGE HANDBOOKS, 2011.
Joseph Henry Thayer. “Thayer’s Greek-English Lexicon.” Bible Work, n.d.
Junaidi, Junaidi. “Deskripsi Paulus Dibenarkan, Diperdamaikan, Dan Dimerdekakan Oleh Kematian Kristus (Suatu Studi Analisis Pendekatan Teologis).” Sinar Kasih: Jurnal Pendidikan Agama Dan Filsafat 1, no. 1 (2023): 15–34. https://doi.org/https://doi.org/10.55606/sinarkasih.v1i1.58.
Manafe, Yanjumseby Yeverson. “Pengajaran Paulus Tentang Hamba Dosa Dan Hamba Kebenaran Menurut Roma 6: 17-18, Sebagai Upaya Pemurnian Iman Orang Kristen.” SCRIPTA: Jurnal Teologi Dan Pelayanan Kontekstual 3, no. 1 (2017): 84–97. https://doi.org/https://doi.org/10.47154/scripta.v3i1.36.
Nazir, Moh. Metode Penelitian. Jakarta: Ghalia Indonesia, 1985.
Pfeiffer, Charles F, and Everett F Harrison. “Tafsiran Alkitab Wycliffe Vol. 3.” Malang: Gandum Mas, 1962.
Rainer Scheunemann. Tafsiran Surat Roma 1-8. Papua: Sekolah Alkitab Malam, 2014.
Setiawan, Iwan. “Penderitaan Menurut Roma 8: 18-25 Dan Implikasinya Bagi Gereja Tuhan Masa Kini.” Missio Ecclesiae 6, no. 2 (2017): 139–66. https://doi.org/https://doi.org/10.52157/me.v6i2.73.
Setiawan, Iwan, Arvince Malo, Astika Maya Bani, Rut Srimulyani Bani, and Eko Juniarto. “Prinsip-Prinsip Kekudusan Berdasarkan 1 Tesalonika 4: 1-8.” Jurnal Teologi Injili 3, no. 2 (2023): 129–40. https://doi.org/https://doi.org/10.55626/jti.v3i2.58.
Setiawan, Iwan, Nurmintan Silaban, and Sujsan Silvia Moningka. “Dasar Spiritual Manajemen Konflik Gereja Mula-Mula: Menurut Kitab Kisah Para Rasul.” Manna Rafflesia 9, no. 2 (2023): 442–55.
Siagian, Rustam. “Dinamika Kehidupan Rohani Menurut Roma 6.” PROVIDENSI: Jurnal Pendidikan Dan Teologi 4, no. 1 (2021): 77–92. https://doi.org/https://doi.org/10.51902/providensi.v4i1.102.
Stamps, Donald C. “Alkitab Penuntun Hidup Berkelimpahan.” Malang: Gandum Mas, 1994.
Strong, J. Strong’s Exhaustive Concordance of the Bible. Hendrickson Publishers, 2009.
Susanti, Aya. “Keselamatan Dalam Konsep Rasul Paulus.” Integritas: Jurnal Teologi 1, no. 1 (2019): 15–28. https://doi.org/https://doi.org/10.47628/ijt.v1i1.8.
Vine, William Edwy. Vines Expository Dictionary of New Testament Words. Lulu. com, 2015.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Iwan Setiawan
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.