Model Aktualisasi “Manusia yang Lahir dari Allah” menurut 1 Yohanes 4:7 di Era Post Truth
DOI:
https://doi.org/10.53814/eleos.v2i2.95Keywords:
Aktualisasi, lahir dari Allah, post truhtAbstract
Abstract: Humans who are born from God are believers who continuously live in love with God's love. Because living in love is a command that must be actualized by believers as proof that they were born from God and know God. The person who has been born of God (1 John 2:29, 3:9, 5:1) is the person who brings God's love shining into the world. So based on 1 John 4:7 "Man who is born of God" is invited/urged to live a life of love for one another and the basis for a life of love for one another is God's love. Because the essence of a life of loving each other is actually being born from God and knowing God. In the midst of the challenges of the post-truth era that is being faced by society in general and believers in it in particular, the reality of people's lives is that they no longer seek truth but justification, truth is no longer the main thing. So this phenomenon means that people are no longer able to trust each other or even love each other. Ironically, people tend to suspect each other. In this situation, will believers still be able to actualize "Man born of God" according to 1 John 4:7?
Abstrak: Manusia yang lahir dari Allah adalah orang percaya yang secara terus menerus hidup saling mengasihi dengan kasih Allah. Oleh karena hidup saling mengasihi merupakan perintah yang harus diaktualisasikan oleh orang percaya sebagai bukti telah lahir dari Allah dan mengenal Allah. Orang yang telah dilahirkan dari Allah (1 Yoh. 2:29, 3:9, 5:1) adalah orang yang membawa kasih Allah bersinar ke dunia. Maka berdasarkan 1 Yohanes 4:7 “Manusia yang lahir dari Allah” diajak/didesak untuk hidup saling mengasihi dan dasar untuk hidup saling mengasihi adalah kasih Allah. Karena sesungguhnya esensi hidup saling mengasihi adalah telah lahir dari Allah dan mengenal Allah. Ditengah tantangan era post truth yang sedang dihadapi oleh masyarakat pada umumnya dan secara khusus orang percaya didalamnya, bahwa realita kehidupan masyarakat yang tidak lagi mencari kebenaran melainkan pembenaran, kebenaran bukan lagi sesuatu yang utama. Sehingga fenomena ini membawa masyarakat tidak lagi mampu saling mempercayai bahkan saling mengasihi. Ironisnya, masyarakat cenderung saling mencurigai satu sama lain. Dalam situasi ini, akankah orang percaya tetap mampu mengaktualisasikan “Manusia yang lahir dari Allah” menurut 1 Yohanes 4:7?
Downloads
References
_________.,
Kepercayaan Dan kehidupan Kristen Seminary Theologia Injili Indonesia. Jakarta: BPK. Gunung Mulia
_________.,
New American Standar. New York: A.J. Holman Company
_________.,
Penerapan Praktis Pola Hidup Kristen. Malang: Gandum Mas
Babcock, Philip.,
“And”, Webster’s Third New International Dictionary, Springfield, Massachusetts. U.S.A: California Stassste Departement of Education
Bangel Albert Jhon.,
New Testament Word Studies Vol.2. Michigan: Grand Rapids Kregel Publication
Barclay, William.,
Pemahaman Alkitab Setiap Hari. Jakarta: BPK Gunung Mulia
Barker, Kenneth L.,
NIV Study Bible. Grand Rapids: Zondervan Bible Publisher
Barnes Albert.,
“Barnes” Notes On The New Testament. Michigan: Kregel Publication Grand Rapids
Blass F.,
A Greek Grammar Of The New Testament And Other Early Christian Literatur. Chicago: The University Of Chicago Press
Brown, Collin (Ed).,
Dictionary Of New Testament Theology Vol 2. Michigan: Zondervan Grand Rapids
Dictionary Of New Testament Theology Vol 3. Michigan: Zondervan Grand Rapids
Browning, WRF.,
Kamus Alkitab. Jakarta: BPK Gunung Mulia
Bruce Barton B, Grant Osborne R.,
Life Application Bible Commentary 1, 2 & 3 John. Wheaton Ill: Tyndale House
Chapman, Adina.,
Pengantar Perjanjian Baru. (Bandung: Yayasan Kalam Hidup
Clarke, Adam.,
Clarke's Commentary: First John. electronic ed. Albany, OR :Ages Software Logos Library System; Clarke's Commentaries
Drane, John.,
Memahami Perjanjian Baru. Jakarta: BPK Gunung Mulia.
Douglas, J.D.,
Ensiklopedi Alkitab Masa Kini Jilid I. Jakarta: Yayasan Komunikasih Bina Kasih
Dunnet, Walter M.,
Pengantar Perjanjian Baru. Jawa Timur: Gandum Mas
Dunnett, Walter M.,
Survey Perjanjian Baru Matius-Wahyu. Wheaton: Evangelical Training Association
Enns, Paul.,
The Moody Handbook Of Theology. Malang: SAAT
Fee, Gordon D. & Stuart, Douglas.,
Hermeneutik Bagaimana Menafsirkan Firman Tuhan dengan Tepat. Malang: Gandum Mas
Goetchius Nees Van Eugene.,
The Languange Of The New Testament. New York: Chaeles Scibner’s Son
Guthrie, Donald.,
Pengantar Perjanjian Baru Vol. 3. Surabaya: Momentum
Holmes Arthur F.,
Segala Kebenaran Adalah Kebenaran Allah. Surabaya: Momentum
Kantenwein, Lee L.,
Diagrammatical Analysis. Indiana: BMH Books
Kistemaker Simon J, Hendriksen, William.,
-2001 New Testament Commentary : Exposition of James and the Epistles of John. Grand Rapids : Baker Book House, New Testament Commentary 14
Kistemaker, Simon J.,
New Testament Commentary James and I-III John. Michigan: Baker Book House Grand Rapids
Leedy, Randy.,
New Testament Greek Sentences Diagramming. CD Program BibleWork 8: Copyright
Liddel Henry G.,
A Greek- English Lexicon. New York: Clarendon Press: Oxford University Press
Martono Nanang.,
Sosiologi Perubahan Sosial; Perspektif Klasik, Modern, Postmodern dan Poskolonial. Jakarta: Raja Grafindo Persada
Marxsen,Willi.,
Pengantar Perjanjian Baru. Jakarta: BPK. Gunung Mulia
McComiskey, B.,
Post-Truth Rhetoric and Composition. Colorado: Utah State University Press
McIntyre, Lee C.,
Post-Truth, The MIT Press Essential Knowledge Series. Cambridge: MIT Press
Miles Matthew B & Huberman, Michael A.,
Analisis Data Kualitatif. Jakarta: Universitas Indonesia
Morris Leon.,
Teologi Perjanjian Baru. Jawa Timur: Gandum Mas
Nave, Orville J.,
King James Version With Concordansi. Chicago: Moody Press
Newman, Barclay M.,
Kamus Yunani-Indonesia. Jakarta: BPK Gunung Mulia
Plummer,Alfred.,
Thornaple Comentaries The Epistle Of St John. Michigan: Grand Rapids, Baker Book House
Preifer, Charles F.,
The Wycliffe Bible Comentary Vol. 3 Perjanjian Baru. Jawa Timur: Gandum Mas
Ridernour, Fritz.,
Menggapai Kesempurnaan. Jakarta: BPK Gunung Mulia
Santoso Iman David.,
Teologi Yohanes, Intisari dan Aplikasinya. Malang: SAAT
Simanjuntak A.,
Tafsiran Alkitab Masa Kini 3 Matius-Wahyu. Jakarta: Yayasan Komunikasi Bina Kasih
Smalley, Stephen S.,
Word Biblical Commentary 1,2,3 John Vol.5. Texas: Word Books Publisher Waco
Stamps, Donald C.,
Alkitab Penuntun Hidup Berkelimpahan. Jakarta: Lembaga Alkitab Indonesia
Strong,
The Exhaustive Concordance Of The Bible. Iowa Ealis: River Side Book and Bible House
Suawa Ferdinan K.,
Memahami Gramatika Dasar Bahasa Yunani Koine. Bandung: Yayasan Kalam Hidup
Sutanto, Hasan.,
Perjanjian Baru Interlinear Yunani-Indonesia dan Konkordansi Perjanjian Baru Jilid I. Jakarta: Lembaga Alkitab Indonesia
Perjanjian Baru Interlinear Yunani-Indonesia dan Konkordansi Perjanjian Baru Jilid II. Jakarta: Lembaga Alkitab Indonesia
Syaputra Leo.,
Kamus Lengkap I Milyar Inggris-Indonesia, Indonesia-Inggris, AS
Takaliuang Erni.,
Eksposisi Surat-Surat Yohanes. (Jawa Timur: Institut Injil Indonesia
Tenney, Merril C.,
Survey Perjanjian Baru. Jawa Timur: Gandum Mas
Tulluan, Ola.,
Bahasa Yunani. Batu: Departemen Literatur Yayasan Persekutuan Pekabaran Injil Indonesia
Introduksi Perjanjian Baru. (Jawa Timur: Yayasan Pelayanan Pekabaran Injil Indonesia
Usman Husain, Setiady Purnomo.,
Metodologi Penelitan Sosial. Jakarta: Bumi Aksara
Vernon, McGee. J.,
Thru the Bible Commentary: The Epistles (1 John). electronic ed. (Nashville : Thomas Nelson Thru the Bible Commentary
Waaler, Erik.,
Gramatika Dan Sintaks Bahasa Yunani Koine. Batu: Departemen Yayasan Pelayanan Pekabaran Injil Indonesia
Widodo Dwi Putro, dkk.,
Menemukan Kebenaran Hukum Dalam Era Post Truth. (Sanabil: Mataram)
Wiersbe, Warren W.,
Nyata di Dalam Kristus. Bandung: Kalam Hidup
Anang Sugeng Cahyono.,
“Pengaruh Media Sosial Terhadap Perubahan Sosial Masyarakat di Indonesia”. (Jurnal Publiciana,9.1)
Ardiyanto, Erik.,
Media Sosial dan Era Post–Truth Erik Ardiyanto
Cosmas Eko Suharyanto.,
Analisis Berita Hoaks di Era Post Truth: Sebuah Review
Fitri, Andin Desna.,
Mencari Tuhan melalui digital narrative di era post-truth dan implikasinya dalam studi Islam. PhD Thesis. UIN Sunan Ampel Surabaya
Keyes, R.,
The Post Truth Era: Dishonesty and Deception In Contemporary Life. New York: St. Martin’s Press.
Kurniawan, Budi.,
Politisasi Agama di Tahun Politik: Politik Pasca-Kebenaran di Indonesia dan Ancaman bagi Demokrasi. Jurnal Sosiologi Agama, 12.1
Golose R. Petrus.,
Strategi Penanganan Firehose of Falsehood pada Era Post-Truth (Kajian dalam Rangka Menyukseskan Pemilu 2019), Jurnal Ilmu Kepolisian13/1
Sonny Eli Zaluchu.,
Dinamika Hoaks, Post Truth dan Response Reader Criticism Dalam Rekonstruksi Kehidupan Beragama, Religio: Jurnal Studi Agama-agama, Vol. 10, No. 1, (Maret, 2020)
Suharyanto, Cosmas Eko.,
Analisis Berita Hoaks Di Era Post-Truth: Sebuah Review
Yohanes, Hendra.,
Model Ortodoksi-Ortopraksi-Ortopati: Usulan Model Berteologi sebagai Cara Hidup Kaum Injili di Dunia Pascakebenaran. Jurnal Amanat Agung, 15.1
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Rosdinar Pangaribuan

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.